Lebih lanjut Bupati Natuna itu menyampaikan, seluruh dana yang masuk akan dikelola secara transparan.
Sehingga seluruh dana masuk akan didata secara rinci dan akan dipublikasi di akun resmi pemerintahan agar dapat diketahui oleh publik secara terbuka, termasuk rincian penggunaan anggaran.
Baca Juga:
Pemkab Natuna Sediakan Makanan untuk Pengungsi Banjir
Ketua Posko Bersama Relawan Tanggap Bencana Longsor Pulau Serasan, Haryadi yang juga Ketua KNPI Kabupaten Natuna menyampaikan, bahwa dalam posko bersama menerima dua bentuk sumbangan pertama dalam bentuk uang dan bentuk barang.
Untuk barang telah diserahkan kepada BPBD dan diserahkan langsung ke posko Serasan.
Total uang terkumpul Rp 340.763.000 ini telah digunakan untuk operasional dan kebutuhan pengungsi yang mendesak sesuai arahan BPBD dan uang tunai yang diserahkan hari ini sebesar Rp 267.298.125.
Baca Juga:
Pemkab Natuna Perkuat Sosialisasi Mencegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Sementara Ketua PMI Kabupaten Natuna, Helmi menambahkan, PMI sudah turun langsung ke lapangan untuk membantu langsung proses penggalangan dan penyerahan langsung kepada korban yang terdampak.
"Kami berharap koordinasi akan ditingkatkan, serta pembuatan monumen nama 54 korban yang meninggal sebagai peringatan wilayah rawan bencana, sekaligus kita berharap ada tindak lanjut dalam sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat Pulau Serasan," kata Helmi.
Acara ditandai dengan penyerahan langsung oleh Ketua PMI bersama Ketua KNPI didampingi oleh tim gabungan Karang Taruna, Geopark , HPMI, dan HMII Natuna.[ss]