"Kalau masyarakat banyak berkumpul di Pantai Piwang pada malam Minggu, tentu sepi tempat orang jual baju, jadi apa salahnya kita siapkan tempat untuk mereka (pedagang) menambah penghasilan, dan saya harap suasana di Pantai Piwang pun juga hidup," ujar Wan Siswandi.
Namun, dikarenakan tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Natuna saat ini membuat Pasar Kaget di Pantai Piwang dihentikan sementara.
Baca Juga:
Ngaku Butuh Uang, Aktor Sinetron Ini Nekat Peras Pacar Pria: ‘Saya Menyesal’
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar mendukung upaya Pemkab Natuna dengan mengadakan event berupa Pasar Kaget tersebut sebagai upaya meningkatkan nilai pariwisata.
Menurutnya, dengan adanya event seperti itu akan sangat membantu meningkatkan perekonomian dan juga mempromosikan pariwisata di Natuna.
"Saya sangat mendukung langkah yang diambil Bupati Natuna ini, karena meningkatnya nilai pariwisata juga harus didukung melalui event yang di dalamnya terdapat pelaku UMKM, seperti adanya bazar mau stand makan maupun pakaian," kata Buralimar kepada wartawan melalui telepon, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga:
Benarkah AS Tak Lagi Adidaya? Ini 3 Penyebab Runtuhnya Amerika Versi Warganya Sendiri
Di tengah pandemi Covid-19, lanjut Buralimar agar pemerintah daerah dapat mengendalikan keadaan tersebut.
"Artinya pemerintah harus bisa mengendalikan keadaan tersebut meskipun di tengah pandemi, jadi sektor pariwisata dan ekonomi tetap bisa jalan tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan," tuturnya.
Terlebih saat ini berbagai negara pun telah berusaha hidup berdampingan dengan Covid-19.