Biasanya, pihaknya menjual gas LPG 12 Kg sebanyak 1.500 tabung per bulan.
Namun dengan adanya kenaikan harga, penjualan gas LPG akan mengalami penurunan yang diperkirakan mencapai 1.100 tabung per bulan.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Saat ini, stok gas LPG 12 Kg di gudang miliknya sebanyak 800 tabung dan untuk gas LPG 5,5 Kg masih kosong.
Pihaknya sudah mengirimkan pasokan gas LPG 12 Kg sebanyak 900 tabung dan 5,5 Kg sebanyak 250 tabung.
"Mungkin sekitar 15 hari lagi sampai," katanya.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Sementara itu, Saida (26) seorang ibu rumah tangga di Natuna, mengaku keberatan dengan lonjakan harga kebutuhan primer tersebut.
Bahkan dia mengaku akan beralih ke minyak tanah.
"Harganya kini terlalu tinggi, makanya saya beralih ke minyak tanah. Meskipun minyak tanah hanya dijatah tiga liter per minggunya," kata Saida.