Kepri. WahanaNews.co, Natuna - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), memperkuat langkah sosialisasi dalam upaya untuk mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah itu.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Natuna Yuli Ramadhanita saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Ahad, mengatakan sosialisasi itu menyasar perangkat desa di Natuna.
Baca Juga:
Pemkab Natuna Sediakan Makanan untuk Pengungsi Banjir
Dalam sosialisasi itu, pihaknya menjelaskan kepada perangkat desa terkait jenis tindak kekerasan serta cara menangani dan mencegah tindak kekerasan pada perempuan dan anak.
"Sasaran kami desanya. Minggu ini kita keliling ke desa-desa di daerah Cemaga (Kecamatan Bunguran Selatan)," ucapnya.
Ia mengatakan desa memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengingat desa merupakan perangkat pemerintahan terkecil yang berhubungan langsung dengan warga.
Baca Juga:
Pemkab Natuna Melanjutkan Pembangunan Pelabuhan Penagi
"Kita mendorong desa untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat dengan anggaran desanya," ujar Yuli.
Ia menyarankan pihak desa membentuk satuan tugas (satgas) yang menangani masalah keluarga dengan anggaran desa. Jika sudah terbentuk, pihaknya siap memberikan pelatihan terkait penanganan tindak kekerasan pada perempuan dan anak.
Dengan adanya satgas, menurut dia, masalah kekerasan pada perempuan dan anak akan mudah ditangani dan dicegah. Ia menekankan bahwa upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak memerlukan sinergitas berbagai pihak.