Sangkar dan Peri Mahakam
Perlu diketahui, Blok Sangkar akan digarap oleh PT Saka Eksplorasi Timur dengan hak kegiatan meliputi 2 Studi G&G dan akuisisi data seismik 3D 150 km2. Denfan nilai total investasi USD 3.000.000 dan bonus tanda tangan USD 50.000.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Siapkan Pasokan Fakultatif Hingga 9 Juta Tabung LPG 3 Kg
Kemudian, Blok Peri Mahakam digarap oleh ENI Peri Mahakam Limited (49 persen) dan Pertamina Hulu Borneo (51 persen).
Itu berhak atas kegiatan 3Studi G&G; Akuisisi Data Seismik 3D 150 km2; dan 1 sumur eksplorasi dengan total investasi senilai USD 7.200.000 dan bonus tanda tangan sebesar USD 50.000.
Pengembangan Migas
Baca Juga:
100 Hari Kerja: Presiden Prabowo Resmikan PLTGU Terintegrasi Milik Pertamina & Mitra Strategi
Pada kesempatan tersebut, Tutuka meminta KKKS menjaga komitmennya dan berperan aktif mendukung kebutuhan energi nasional di masa mendatang. Tutuka juga menegaskan komitmen Pemerintah mendukung pengembangan migas nasional.
"Pemerintah Indonesia akan terus berupaya mendukung pengembangan kegiatan hulu migas dengan terus melakukan improvement dalam sistem pengelolaan migas sehingga dapat meningkatkan keyakinan investor dalam melakukan investasi," ujarnya.
Dengan bertambahnya penandatanganan tiga kontrak baru ini, Pemerintah berharap dapat menjadi salah satu bukti bagi para investor bahwa industri hulu migas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan, serta memiliki daya tarik yang tinggi.