Seluruh kapal ikan asing asal Vietnam tersebut, mencuri ikan menggunakan trawl atau pukat harimau. Nelayan memprediksi kapal ikan asing asal Vietnam, masih berada di lokasi tersebut untuk mencuri ikan di Laut Natuna.
Selain kapal ikan asing asal Vietnam, nelayan juga melihat ada kapal cantrang di Laut Subi, dan Laut Serasan, Kabupaten Natuna. Lokasi kapal cantrang tersebut berada 3 mil dari daratan.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
"Kapal cantrang masih sering masuk di Laut Subi, atau Serasan, sekitar 3 atau 4 mil. Padahal mereka tidak boleh melewati 30 mil," paparnya.
Kapal cantrang itu berasal dari Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pemerintah juga dinilai tidak tegas untuk mengatasi masalah ini.
Akibat kejadian ini, pendapatan nelayan Natuna semakin menurun. Biasanya, nelayan Natuna bisa mendapatkan satu ton selama seminggu di laut. Namun kini hanya mendapatkan 200 kg ikan.[zbr]