WahanaNews-Natuna | Tim Staf Potensi Dirgantara (Spotdirga) Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau) melakukan survei lokasi untuk pusat latihan (Puslat) paralayang di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (30/7).
Rencananya, lokasi yang disurvei tersebut untuk pusat pendidikan bagi masyarakat yang ingin menjadi atlet paralayang.
Baca Juga:
Bupati Natuna Ajak Masyarakat Lestarikan Kesenian dan Budaya
Perwira Pembantu Utama (Paban) III/Tahwildirga Spot Dirha Mabesau, Kolonel Pnb Nurtantio mengatakan, ada beberapa lokasi yang telah mereka tinjau yakni, Bukit Kapur Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Tanjung Datuk Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara, Gunung Ranai, Kecamatan Bunguran Timur dan Teluk Depeh Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga.
“Kemungkinan lokasi yang bisa digunakan, Teluk Depeh Selat Lampa,” ucap Nurtantio di Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (30/07).
Ia mengatakan, nantinya hasil survei akan dilaporkan kepada atasan. Jika disetujui, kedepannya TNI AU akan memberikan pelatihan atau kegiatan-kegiatan secara bertahap kepada warga Natuna.
Baca Juga:
Bupati Natuna Terima Penghargaan Terkait Penanganan Bencana di Serasan
“Harapannya di Natuna ini ada generasi-generasi muda yang berminat menjadi atlet paralayang, yang bisa mengembangkan olahraga dirgantara,” ucap Kolonel Pnb Nurtantio .
Menanggapi hal itu, Bupati Natuna Wan Siswandi menyambut baik wacana dari TNI AU tersebut.
Ia berharap, wacana tersebut segera direalisasikan, agar masyarakat Natuna mendapatkan hiburan dan bisa mengenal olahraga yang terbilang masih asing itu.
“Pemerintah daerah mendukung kegiatan ini, karena kita butuh untuk menunjukkan beberapa event kepada masyarakat kita sendiri dan kepada masyarakat luas,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb Jajang Setiawan mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan program kerja Spotdirga Mabesau, dan pada prinsipnya pihaknya menginginkan Putra putri Natuna bisa menjadi atlet nasional olahraga dirgantara.
“Kami menjamin apabila ada putra daerah yang mau bergabung, kami akan fasilitasi dengan fasilitas yang dimiliki oleh negara,” tutup Kolonel Pnb Jajang Setiawan.[zbr]