WahanaNews-Kepri | Tim SAR Natuna menelusuri lokasi hilangnya MV DAI CAT 06 asal Malaysia di perairan antara Pulau Muri, Serasan, Natuna, Kepulauan Riau dan perairan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
"Menggunakan RIB 03 terdiri dari Rescue Basarnas, Polri, TNI dan Potensi SAR telah menyisir lokasi dimana terakhir sinyal tanda bahaya dipancarkan oleh MV DAI CAT 06 dan tidak menemukan tanda tanda keberadaan kapal tersebut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel di Natuna, Kamis.
Baca Juga:
Ini Penjelasan Tetangga Kos Wanita yang Diduga Dibunuh Dikamar Kos di Kota Jambi
Ia mengatakan Tim SAR akan terus melakukan pencarian dengan mengerahkan KN Sasikirana milik Kantor SAR Natuna dalam membantu pencarian di lokasi tersebut.
"Selain RIB 03 SAR Natuna, ada juga RB 214 SAR Pontianak, KRI Karontang dan KRI Sembilang, kita juga turunkan KN Sasikirana ke lokasi tersebut. Besok, Jumat (13/1) rencananya akan dikerahkan juga satu pesawat milik PSDKP dalam membantu pencarian melalui udara," ujarnya.
Selain itu, tim SAR juga telah melakukan koordinasi kepada para nelayan yang saat ini sedang melakukan aktivitas di sekitar lokasi hilangnya MV DAI CAT 06 tersebut.
Baca Juga:
PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan Teluk Buton-Klarik di Natuna
"Tadi siang tim kita juga telah menemui beberapa kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi untuk mengumpulkan informasi terkait itu, dan mereka juga telah membantu menghubungi rekan - rekan mereka melalui radio," katanya.
Sebelumnya MV DAI CAT 06 dinyatakan hilang setelah memberikan sinyal tanda bahaya saat berlayar di perairan Natuna pada titik koordinat 01 32.8 N 108 27.1 E, Ahad, 8 Januari 2023.
Ia mengatakan kronologis kabar hilangnya kapal MV DAI CAT 06 tersebut berawal dari Kantor SAR Natuna menerima email Distress Alert (pesan sinyal marabahaya) pada 8 Januari 2023 pukul 09.08 WIB, dan setelah berkoordinasi dengan Kansar Pontianak maka dilaksanakan pemantauan ke lokasi.