Oleh Kansar Pontianak, dengan menggunakan RIB Pos SAR SINTETE , serta kelengkapan alat pendeteksi distress alert yaitu Direction Finder, tidak ditemukan tanda - tanda keberadaan kapal atau benda benda mencurigakan.
MV DAI CAT 06 berbendera Malaysia diketahui berangkat dari Lumut Malaysia bagian Barat menuju Kuching, Sarawak, Malaysia Timur sejak 23 Desember 2022 dengan estimasi tiba pada 31 Desember 2022, tipe kapal Cargo bermuatan Tiang Pancang atau Pailing.
Baca Juga:
Ini Penjelasan Tetangga Kos Wanita yang Diduga Dibunuh Dikamar Kos di Kota Jambi
Kapal tersebut membawa serta lima orang crew berserta nahkoda dengan 2 orang di antaranya warga negara Indonesia dan 3 orang lainnya warga negara asal Malaysia.
Sejak Rabu (11/1) Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna telah berkoordinasi dengan Kansar Pontianak, Kansar Pangkal Pinang, Lanal Ranai, Polairud Ranai, BMKG Ranai, SROP Sintete dan Unit Siaga SAR Serasan guna memapelkan berita Distress Alert yang diterima Kansar Natuna kepada seluruh unsur terkait.
"Upaya koordinasi juga telah dibangun kepada MRCC Putra Jaya, MRSC Serawak serta Agen Kapal yang ada di Serawak Malaysia maupun Lumut yang merupakan pelabuhan awal MV DAI CAT 06," kata Mexianus Bekabel.
Baca Juga:
PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan Teluk Buton-Klarik di Natuna
Saat ini Tim SAR gabungan masih mencari keberadaan MV DAI CAT 06 dengan memperluas radius pencarian dari lokasi dimana kapal tersebut dinyatakan hilang.
Tim SAR juga mengimbau kepada nelayan jika menemukan keberadaan kapal atau tanda tanda keberadaan kapal tersebut dapat melaporkan kepada petugas melalui chanel 16 marine.[ss]