WahanaNews-Kepri | Polisi pastikan video viral warga Natuna mengaku korban begal di Selat Lampa, hoaks.
Kepastian itu didapat pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Natuna dan Unit Reskrim Polsek Bungurun Barat setelah terjun ke lokasi dan mengonfirmasi secara langsung ke dua orang yang ada di rekaman video viral tersebut.
Baca Juga:
Nasib Baik Casis Bintara Korban Begal, Kini Diterima Masuk Polri Jalur Disabilitas
Keduanya yakni Bahul M Sani, warga Desa Setumuk, Kecamatan Pulau Tiga Barat, dan rekannya Zulkifli atau Bujang Prancis.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, Bahul mengaku menjadi korban begal. Lokasinya di Selat Lampa Natuna.
Namun setelah diperiksa pihak kepolisian, ternyata kabar tersebut bohong.
Baca Juga:
Tak Mampu Bayar Utang Rp 18 Juta, Pria di Pontianak Nekat Ngaku Jadi Korban Begal
Bahul mengaku merekayasa cerita pembegalan tersebut.
Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa melalui Wakapolres Kompol Ferri Aprizon, mengatakan pihaknya saat ini tidak melanjutkan kasus tersebut.
Kendati demikian, Bahul maupun Bujang Prancis yang turut memvideokan aksi kebohongan itu tetap dikenakan wajib lapor hingga batas waktu yang tidak ditentukan.