Bahkan, tak jarang angin kencang juga akan kerap dirasakan di daerah perbatasan saat musim utara.
Untuk itu, Kalak BPBD Natuna menghimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di pesisir dan wilayah rawan bencana seperti banjir dan longsor untuk waspada.
Baca Juga:
Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram Maksimalkan Pengangkutan Sampah Saat Cuaca Ekstrim
"Diimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca seperti ini. Sebab dengan curah hujan yang tinggi dan angin kencang dapat mengakibatkan sejumlah bencana alam," sebut Raja melalui sambungan telepon, Minggu (1/10/2023).
Begitu juga dengan nelayan, diharapkan tidak memaksakan diri untuk pergi melaut saat cuaca ekstrem.
"Saat musim utara gelombang laut akan menjadi lebih tinggi, ini harus diperhatikan nelayan. Jika bisa, untuk sementara jangan melaut dulu tunggu cuaca tenang," imbuhnya.
Baca Juga:
Mengingat Curah Hujan yang Tinggi di Papua, Ini Kata Kabid Humas Polda Papua
Di sisi lain, akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang dapat menumbangkan pepohonan.
Untuk itu, Raja mengingatkan kepada masyarakat untuk memberikan informasi jika di rumah warga terdapat pohon yang dikhawatirkan tumbang menimpa rumah untuk segera melapor ke BPDB untuk kemudian ditanggulangi.
"Jika di rumah ada pohon besar yang dikhawatirkan tumbang menimpa rumah dapat menginformasikan ke kami di nomor kontak 08117090117, agar pohon itu kita tebang," tuturnya.[ss]