WahanaNews-Kepri | Dua warga Kota Batam meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona atau COVID-19.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Adi Prihantara di Tanjungpinang, Rabu (31/8/22), mengatakan, total jumlah kasus kematian akibat COVID-19 sejak pandemi Maret 2020 sampai sekarang mencapai 926 orang, Batam tertinggi di Kepri.
Baca Juga:
Tips Cara Mengatur Ruang Pribadi Hindari Konflik dengan Pasangan Saat Pandemi
Sementara kasus kematian tertinggi kedua terjadi di Tanjungpinang sebanyak 438 orang, kemudian Kabupaten Bintan menempati urutan ketiga sebanyak 201 orang, Kabupaten Karimun 178 orang, Kabupaten Kepulauan Anambas 50 orang, Kabupaten Natuna 47 orang, dan Kabupaten Lingga 88 orang.
"Kasus kematian akibat COVID-19 jarang terjadi. Rata-rata pasien yang meninggal dunia memiliki penyakit penyerta," kata Sekda Kepri itu, dikutip dari Antara.
Adi mengungkapkan jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri sebanyak 102 orang, bertambah tiga orang.
Baca Juga:
Dukung Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Indonesia Beri Hibah ke Laos Senilai Rp 6,5 Miliar
Kasus aktif COVID-19 di Kepri tersebar di Batam 48 orang, Tanjungpinang 22 orang, Bintan 26 orang dan Karimun enam orang.
"Ada 12 orang pasien baru, tujuh pasien sembuh dari COVID-19 dan dua pasien meninggal dunia dalam laporan hari ini sehingga kasus aktif bertambah tiga orang," katanya.
Ia mengimbau warga untuk mewaspadai penularan COVID-19 dengan cara disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi COVID-19.
Vaksinasi merupakan kebutuhan masyarakat di masa pandemi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Orang-orang yang sudah vaksin, termasuk orang tua mudah sembuh," katanya.[zbr]