Program tersebut akan menyasar lebih dari 1.000 anak serta akan mendistribusikan 190.000 butir telur selama enam bulan program berjalan yang telah dimulai sejak April hingga Oktober 2025 mendatang.
25 kota/kabupaten pelaksanaan, seperti Tangerang, Denpasar, Bandung, Batam, Bekasi, Bogor, Cianjur, Jakarta, Cilacap, Jambi, Pasuruan, Karawang, Bandar Lampung, Lombok Timur, Sumbawa, Luwu, Kediri, Malang, Minahasa, Deli Serdang, Depok, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, dan Kupang.
Baca Juga:
Gandeng Warteg UMKM, Alfamart dan WINGS Group Siapkan 54.000 Paket Buka Puasa Gratis di 36 Kota
Kota Batam menjadi salah satu wilayah yang digandeng Alfamart dalam pelaksanaan program tersebut di tahun 2025. Bertempat *di Puskesmas Botania, tercatat sebanyak 40 anak yang terindikasi stunting menjadi penerima manfaat program yang diluncurkan pada 11 April 2025 lalu.
Sambutan positif diungkapkan oleh Kepala UPT Puskesmas Botania, drg. Fauzi Nuristianto yang mengapresiasi upaya Alfamart tersebut.
“Kita dari Puskesmas dan mewakili Dinas pada dasarnya mengapresiasi sekali Alfamart dalam hal ini peduli terhadap isu Stunting yang ada di Kota Batam, terkhusus wilayah Belian” ujarnya,
Baca Juga:
Sandiaga Dukung "Alfamart Run 2024" Tingkatkan Gaya Hidup Sehat
Program dijalankan dengan menggandeng kader posyandu dari Dinas Kesehatan setempat. Selain sebagai lokasi distribusi intervensi gizi, Wilayah juga dijadikan sebagai Posyandu Binaan Alfamart, yang berperan penting dalam pemantauan berkala tumbuh kembang anak-anak peserta program.
“Setiap anak berhak mendapatkan pemenuhan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembangnya. Melalui program ini, Alfamart tentu berharap dapat berkontribusi secara optimal dengan cara yang konkret dan terukur terhadap penurunan prevalensi stunting anak Indonesia,” sambung Rani.
Dari paparan Rani, ia menyebut, selain program “Satu Telur Sehari” Alfamart juga rutin menyelenggarakan gerakan program “Alfamart Sahabat Posyandu” sejak tahun 2023 lalu.