KEPRI.WAHANANEWS.CO, Batam – Matahari pagi baru saja merangkak naik, namun jalanan di sekitar Sekolah Global Indo-Asia, Batam Centre, sudah dipenuhi riuh suara manusia, denting musik tradisional, dan gemuruh langkah para peserta pawai.
Minggu (10/8/2025) itu, Pemerintah Kota Batam menggelar Pawai Pembangunan 2025, sebuah perayaan yang memadukan semangat kebangsaan, keragaman budaya, dan kreativitas. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, melepas langsung peserta.
Baca Juga:
Anak Hebat, Indonesia Kuat! Bunda PAUD Kota Batam Ajak Anak-anak Jadi Generasi Emas 2045
Bahkan, rombongan Wali Kota Batam berjalan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam. Mengikuti di belakangnya, peserta Pawai Budaya tampil memukau dengan beragam baju adat dari Sabang hingga Merauke.
Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra membuka Pawai Pembangunan 2025.
Kilauan warna kain songket, batik, ulos, dan busana khas daerah lainnya berpadu indah bergerak menyusuri rute dari Sekolah Global Indo-Asia menuju Dataran Engku Puteri Batam Center. Sejumlah barisan menampilkan tarian daerah lengkap dengan iringan musik tradisional, sementara yang lain membawa properti khas dari daerah masing-masing. Dentuman musik marching band dan Bahana Barelang Drum Corps (BBDC) binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam semakin memeriahkan suasana.
Baca Juga:
Pemko Batam Serahkan Bansos Lansia Tambahan ke 158 Warga Belakang Padang – Li Claudia Candra: “Kami Hadir Nyata untuk Masyarakat!”
Tak kalah menarik, Pawai Kendaraan Hias menjadi tontonan yang memanjakan mata. Konvoi kendaraan melintas membawa pesan-pesan kreatif lewat hiasan penuh warna, mulai dari replika perahu layar tradisional, miniatur rumah adat, hingga ikon-ikon khas Kota Batam dan alat tempur dari berbagai instansi. Setiap kendaraan melaju perlahan, menyapa warga yang berjejer di tepi jalan sambil mengabadikan momen dengan ponsel mereka.
Rute pawai kendaraan dimulai dari depan Fanindo Sanctuary Garden (samping Sekolah Global Indo-Asia), melewati Simpang Empat Masjid Agung, Bundaran Madani, Simpang Gelael, Flyover menuju Simpang Kepri Mall, lalu kembali ke Sekolah Global Indo-Asia dan finis di Graha Pena Batam Center.
Wali Kota Amsakar Achmad bersama Forkopimda turut berjalan kaki dalam pawai, menyapa masyarakat yang memadati sisi jalan.