"Batam memiliki potensi besar dalam sektor perdagangan internasional dan investasi. Kebijakan Ex-Officio menjadi bagian penting dalam meningkatkan efisiensi dan daya tarik kawasan ekonomi ini," ujar Amsakar.
Sidang terbuka ini juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan karir Amsakar sebagai pemimpin Kota Batam. Sebagai Wali Kota Batam terpilih, ia diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuannya dalam ilmu pemerintahan untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang lebih baik bagi kemajuan Batam.
Baca Juga:
Siapkan Program BPJS Ketenagakerjaan Untuk Driver Ojek Online, Pemko Batam Harap Ojol Terlindungi
Dengan gelar doktor yang baru saja diraihnya, Amsakar berkomitmen untuk terus mengembangkan Batam menjadi kota yang lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Di akhir sesi ujian, Amsakar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya, termasuk para pembimbing, keluarga, serta rekan-rekan sejawat yang selalu memberikan dukungan sepanjang proses pendidikan ini.
"Semoga ilmu yang saya peroleh dapat bermanfaat bagi pengembangan Batam dan untuk masyarakat pada umumnya," ungkapnya.
Baca Juga:
Bencana Longsor Di Tiban Koperasi, Pemko Batam Cepat Tanggap Turunkan Penanganan Darurat Dan Cegah Longsor Susulan
Sebagai hasil dari ujian sidang terbuka tersebut, Amsakar Achmad dinyatakan lulus dan sah menyandang gelar doktor ilmu pemerintahan. Dengan bekal ilmu yang lebih mendalam, ia siap menghadapi tantangan baru dalam memimpin Batam dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan pembangunan yang lebih baik ke depannya.
Keberhasilan Amsakar Achmad dalam menyelesaikan ujian sidang doktor ini juga merupakan bukti komitmennya untuk selalu belajar dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan Batam yang semakin maju dan sejahtera.
[REDAKTUR: MIRZA ANTONI]