Ansar menyatakan transformasi ekonomi ini sangat dibutuhkan, mengingat Pemprov Kepri menyadari banyak masalah yang harus segera dicarikan solusinya.
"Sebagai daerah kepulauan, pembangunan di Kepri membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan tidak murah. Untuk itu, kita juga berupaya memperoleh dana APBN dalam pembangunan beberapa proyek strategis nasional di daerah ini," ujar Ansar.
Baca Juga:
Pertama Kerja Usai Libur Lebaran Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Gelar Halal Bihalal Bersama Pegawai
Oleh karenanya dalam momentum peringatan HUT ke-20 Provinsi Kepri, Ansar mengajak semua pihak saling mendukung dan bekerja sama membangun provinsi ini dengan menyinergikan semua potensi yang ada.
"Tentunya kita mengapresiasi Bappenas karena memilih Kepri sebagai pilot project. Ini harus dilaksanakan sungguh-sungguh karena peta jalan transformasi ekonomi akan dikaji di sini," ucap Ansar.
Dalam pidatonya, Ansar juga kembali memaparkan capaian-capaian yang telah diraih Pemprov Kepri dalam dua tahun lebih kepemimpinannya bersama wakil gubernur Marlin Agustina.
Baca Juga:
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Berbuka Puasa Bersama Masyarakat di Hari Pertama Ramadan 1446 H
Mulai dari pertumbuhan ekonomi, peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat kemiskinan yang bisa ditekan, penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT), kualitas kesehatan yang ditunjukkan keberhasilan penanganan pandemi COVID-19, serta kualitas pendidikan yang dilihat dari indikator rata-rata lama sekolah.
Dia mengatakan langkah pertama yang dilakukan bersama wakilnya Marlin Agustina sejak dilantik oleh Presiden Jokowi pada 25 Februari 2021 atau saat pandemi COVID-19 masih melanda, adalah merumuskan rencana pembangunan yang inklusif, holistik, tematik, dan spasial sehingga mampu untuk pulih dari pandemi COVID-19 serta mewujudkan Kepri yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya sesuai dengan visi RPJMD Tahun 2021-2026.
Lanjutnya dalam rangka mencapai visi tersebut, Pemprov Kepri telah menyusun tujuh tujuan pembangunan, yaitu terwujudnya percepatan pemulihan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi, terwujudnya optimalisasi potensi kemaritiman dan lingkungan, terwujudnya penguatan jaring pengaman sosial, terwujudnya pembangunan manusia yang unggul dan berkarakter.