Kepri.WahanaNews.co - PLN mendukung perkembangan pariwisata ramah lingkungan dan ekonomi kreatif warga Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau melalui program “ Green Penyengat” yang telah diluncurkan pada Juli 2022 yang lalu.
Program ini bertujuan untuk mendukung transformasi Pulau Penyengat menjadi destinasi pariwisata hijau yang ramah lingkungan serta untuk mengakselerasi tumbuhnya electrifying ekosistem di pulau tersebut.
General Manager PLN Unit Distribusi Riau & Kepulauan Riau, Agung Murdifi mengatakan, PLN hadir tidak hanya memberikan layanan kelistrikan yang berkualitas namun turut berkontribusi dalam mengembangkan ekowisata berbasis green tourism sebagai pariwisata berkelanjutan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Untuk mewujudkan program Green Penyengat, PLN melakukan revitalisasi jaringan, membangun infrastruktur electrifying lifestyle serta mendorong penggunaan energi bersih di kawasan Pulau Penyengat. PLN berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan berkelanjutan hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Tanjung Pinang dalam membangun Desa Wisata Rintisan,” ujar Agung dilansir dari ANTARA, Selasa.
PLN, kata Agung, terus mendorong masyarakat Pulau Penyengat untuk beralih ke gaya hidup elektrifikasi guna mendukung pariwisata yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan infrastruktur pengisian ulang Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Infrastruktur ini untuk mendukung proses pengisian energi kendaraan listrik. Kami pasang SPLU pada dua lokasi satu di Balai Adat dan satu lagi di Kantor Lurah Penyengat. Untuk, ALMA sudah dipasang di Pelabuhan Penyengat. Kehadiran infrastruktur kelistrikan ini bertujuan untuk mewujudkan Green Penyengat serta diharapkan dapat mempermudah masyarakat menikmati listrik yang ramah lingkungan,” tutur Agung.[ss]