KEPRI.WAHANANEWS.CO, KARIMUN – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara Halal Bihalal bersama masyarakat Kabupaten Karimun yang dirangkaikan dengan peresmian peningkatan layanan listrik 24 jam di Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Senin (14/4).
Dalam acara tersebut, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT PLN (Persero) atas komitmennya dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan merata hingga ke daerah-daerah kepulauan di Kepri.
Baca Juga:
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Berbuka Puasa Bersama Masyarakat di Hari Pertama Ramadan 1446 H
"Atas nama Pemerintah Provinsi Kepri dan masyarakat Karimun, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang telah menghadirkan layanan listrik 24 jam di Selat Gelam. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi kita untuk pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan," ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar menjelaskan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi intensif dengan PLN untuk mendorong layanan listrik 24 jam di seluruh wilayah Kepri. Pada tahun 2025 ini, sebanyak delapan kecamatan akan menikmati listrik 24 jam, terdiri dari empat kecamatan di Lingga, tiga di Anambas, dan satu di Karimun.
"Alhamdulillah, sekarang layanan listrik tujuh jam di desa-desa sudah tidak ada lagi. Rata-rata kini sudah 14 jam, dan kita terus dorong agar semuanya bisa 24 jam. Tingkat elektrifikasi Kepri kini hampir 99 persen, tinggal satu persen lagi untuk menjangkau seluruh masyarakat," jelasnya.
Baca Juga:
Tanam Perdana Padi di Natuna, Pemprov Kepri Perkuat Ketahanan Pangan
Selain itu, Gubernur Ansar juga menyebutkan bahwa Pemprov Kepri bersama PLN dan perusahaan mitra telah menyambung listrik gratis untuk lebih dari 13.000 rumah tangga kurang mampu di Kepri.
"Sebagai bentuk syukur, mari kita gunakan listrik ini sebaik-baiknya untuk hal yang bermanfaat, khususnya dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat," pesannya.
Bupati Karimun Ing Iskandarsyah, menyambut baik kehadiran Gubernur Kepri dan peresmian layanan listrik 24 jam ini. Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkannya untuk kegiatan produktif, seperti membuka usaha rumahan, membuat kue, dan berdagang.