"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak Gubernur. Selain listrik, beliau juga mendukung rencana pengembangan Bandara di Karimun. Tahun 2025 kami anggarkan pembebasan lahannya, harapannya tahun 2026 pembangunan bisa dimulai. Ini akan membuka akses langsung ke Karimun tanpa harus melalui Batam lagi," ungkap Bupati.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Khairullah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa listrik adalah hak seluruh rakyat Indonesia dan PLN berkomitmen menghadirkannya tanpa kecuali.
Baca Juga:
Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Berbuka Puasa Bersama Masyarakat di Hari Pertama Ramadan 1446 H
"Di Selat Gelam saat ini beban puncak 192 KW, dengan daya mampu 320 KW, sehingga tersedia cadangan sebesar 128 KW. Ini menjadi langkah penting untuk memastikan listrik menyala 24 jam penuh," kata Khairullah.
Ia juga menambahkan bahwa menjaga listrik tetap menyala bukan pekerjaan mudah. Dibutuhkan kerja keras, mulai dari pemeliharaan mesin hingga jaringan listriknya.
Acara ini turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Karimun Raja Rafiza, unsur Forkopimda Kabupaten Karimun, Plt Sekda Karimun Djunaidy, Camat Selat Gelam beserta para Kades, para kepala sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ibu-ibu majelis taklim, Gubernur Kepri periode 2016–2019 Nurdin Basirun, Tim Khusus Gubernur, serta sejumlah kepala OPD Pemprov Kepri.
Baca Juga:
Tanam Perdana Padi di Natuna, Pemprov Kepri Perkuat Ketahanan Pangan
[REDAKTUR: MIRZA ANTONI]