WahanaNews-Kepri | Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyampaikan realisasi pendapatan APBD tahun anggaran 2022 hingga 26 Agustus telah mencapai 58,44 persen atau sebesar Rp2,033 triliun dari target sebesar Rp3,480 triliun.
"Capaian tersebut naik sebesar 1,69 persen dari capaian pekan lalu," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Selasa (30/8/22).
Baca Juga:
Disnakertrans Bantul Dapat Kuota Empat KK untuk Program Transmigrasi 2024
Sementara realisasi keuangan daerah mencapai 47,84 persen atau sebesar Rp1,851 triliun dari pagu sebesar Rp3,870 triliun.
Capaian itu juga naik sebesar 0,98 persen dari capaian pekan lalu. Sedangkan realisasi fisik telah mencapai angka 52,85 persen.
Kemudian perkembangan dekonsentrasi atau dana yang bersumber dari APBN per 26 Agustus 2022 dengan pagu anggaran Rp35,483 miliar, telah terealisasi sebesar 21,33 persen atau sebesar Rp7,568 miliar dengan realisasi fisik sebesar 41,08 persen.
Baca Juga:
Pemkab Bantul Berikan Motivasi dan Penghargaan untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan OPD
Sedangkan perkembangan tugas pembantuan dengan pagu anggaran Rp30,977 miliar, telah terealisasi 27,46 persen atau sebesar Rp8,505 miliar dan realisasi fisik sebesar 38,25 persen.
Gubernur Ansar menekankan kepada seluruh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri untuk rutin melaksanakan rapat evaluasi internal progres pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022.
"Rapat rutin internal OPD sangat penting dilakukan mengingat saat ini sudah berada triwulan III dan sebentar lagi akan memasuki triwulan IV tahun anggaran 2022," ujarnya.