WahanaNews-Kepri | Pemerintah diminta Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar untuk segera membuka pintu pariwisata di semua wilayah setempat, seperti di Pulau Bali.
"Anggap saja skema travel bubble yang kemarin kita buka di Nongsa Batam dan Lagoi Bintan, sebagai uji coba aja awal," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Jumat.
Baca Juga:
Sangat Berbahaya, ALPERKLINAS Desak PLN dan Pemda Aktif Sosialisasikan Larangan Penggunaan Arus Listrik di Luar Peruntukan
Ansar menyebut satu-satunya cara jika pariwisata di Kepri ingin kembali bangkit, maka tak ada pilihan lain.
Pemerintah harus membuka semua pariwisata yang ada di wilayah tersebut.
Dia katakan kebijakan gelembung perjalanan "travel bubble" khusus Batam dan Bintan yang mulai dibuka 23 Februari 2022 kurang efektif, karena wisman yang datang ke Kepri masih di bawah target 350 orang per minggu.
Baca Juga:
Detik-detik Mencekam! Remaja 17 Tahun Saksikan Langsung Tabrakan Pesawat di Washington DC
"Paling tidak, pintu wisata harus dibuka di empat kabupaten/kota di Kepri. Yakni Batam, Bintan, Karimun dan Anambas," ujar Ansar.
Ia mengatakan negara tetangga seperti Singapura telah terbukti sukses menarik wisatawan asing, begitu negeri jiran tersebut membuka skema pariwisata berbasis Vaccinated Travel Lane Arrangement via laut atau (VTL Sea).
Menurut dia, Kepri perlu mengambil kebijakan yang sama dengan Singapura, yakni membebaskan pelancong berkunjung ke semua wilayah, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat.