Pemprov Kepri melalui Dinas Kominfo telah mendata kawasan tergolong lemah sinyal dan bankspot untuk dituntaskan.
Jumat, 25 Juli 2025, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura dan Kadis Kominfo Hendri Kurniadi mewakili Pemprov Kepri beraudiensi dengan Kementrian Komunikasi dan Digital di Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Perkuat Lembaga Pelatihan, Pemprov Kepri Renovasi Workshop BLKPP Capai 90 Persen
Audiensi itu berdampak positif terhadap penuntasan permasalahan kawasan lemah sinyal dan blankspot di Kepri.
Komdigi segera berkoordinasi dengan BAKTI Komdigi untuk menindaklanjuti rencana penambahan Base Transceiver Station (BTS) di Kepri.
Dalam waktu dekat ini akan digelar pembasan lanjutan antara Promprov Kepri, Komdigi dan BAKTI Komdigi untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Baca Juga:
23 Tahun Kepulauan Riau, Merangkai Pulau Merajut Asa
5 Besar Nasional Pelaksanaan Program MBG
Hingga pertengahan Agustus 2025 ini, capaian program MBG di Kepri telah mencapai 23 persen dari total target 516.419 orang.
Pelaksanaan Program Prioritas Presiden Prabowo di Kepri ini jauh di atas capaian nasional yang baru berada di angka 9 persen, sekaligus menempatkan Provinsi Kepulauan Riau dalam 5 besar di tanah air.