Karena PKPA ini dilaksanakan secara hybrid (kombinasi online dan offline), peserta dari luar kota tetap bisa mengikuti pembelajaran tanpa terkendala jarak. Model hybrid ini memungkinkan terjadinya interaksi dua arah antara peserta dan instruktur, baik yang berada di dalam kelas maupun secara daring.
"Kita berharap, dengan sistem hybrid ini, calon-calon advokat di seluruh Kepulauan Riau dapat mengakses pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan daerah asalnya," jelas Mustari, S.H., Ketua DPC PERADI Batam.
Baca Juga:
Buntut Dugaan Perkelahian, Delapan Siswa SMA Binus Simprug Diskors
Membuka Kesempatan, Menyiapkan Masa Depan PKPA UIB Angkatan XIX 2025 dirancang untuk menjadi wadah penguatan kompetensi hukum sekaligus jembatan menuju sertifikasi profesi advokat. Materi pembelajaran meliputi hukum acara perdata, hukum acara pidana, hukum acara tata usaha negara, mediasi, hingga praktik litigasi di pengadilan. Di akhir program, peserta akan mendapatkan sertifikat yang menjadi syarat wajib mengikuti Ujian Profesi Advokat (UPA) yang diadakan oleh PERADI.
Tak hanya lulusan baru, banyak peserta yang berasal dari kalangan profesional, seperti staf hukum perusahaan dan karyawan swasta, yang berupaya memperluas cakupan kompetensinya di bidang advokasi.
Salah satu peserta, Anisa, lulusan baru Fakultas Hukum, menyatakan kegembiraannya. "PKPA UIB membuka peluang besar bagi saya untuk segera mengaplikasikan ilmu hukum di dunia nyata. Saya senang karena di sini kami dibimbing oleh pengajar yang berpengalaman dan suasananya sangat mendukung," tuturnya.
Baca Juga:
Jelang HUT Bakamla RI ke-18, Pangkalan Bakamla Batam Gelar Donor Darah
Peserta lainnya, Budi, seorang karyawan swasta, menambahkan, "Saya mengikuti PKPA ini untuk memperkuat posisi saya sebagai legal officer di perusahaan. PKPA UIB sangat fleksibel dan pengajarnya memberikan banyak studi kasus praktis yang sangat berguna."
Komitmen Fakultas Hukum UIB: Terus Maju Fakultas Hukum UIB terus membuktikan dedikasinya dalam membina sumber daya manusia hukum yang unggul. Dengan fasilitas belajar yang modern, suasana akademik yang kondusif, serta jejaring kerja sama nasional yang luas, UIB menjadi pilihan ideal bagi siapa pun yang bercita-cita menjadi advokat profesional.
"Kami berharap, melalui PKPA ini, peserta tidak hanya sekadar lulus, tetapi mampu menjadi advokat yang berpikir kritis, bertindak etis, dan berani membela hak-hak masyarakat," ujar Dr. Lu Sudirman.