Ketiganya diganjar pahlawan nasional dari Pemerintah berdasarkan sumbangsih di bidang masing-masing untuk kemerdekaan Tanah Air tercinta yang dinikmati bersama-sama hari ini.
Raja Haji Fisabilillah terlebih dulu menerima gelar apahlawan Nasional pada tahun 1997, disusul Raja Ali Haji tahun 2004, dan Sultan Mahmud Riayat Syah tahun 2018.
Baca Juga:
Kementerian PU: Teladani Semangat Kepahlawanan Dalam Membangun Negeri
Sebagai bentuk penghargaan terhadap ketiganya, Pemerintah Pusat melalui peraturan presiden (perpres) memberikan santunan sebesar Rp50 juta per tahun kepada zuriah masing-masing.
Selain itu, Pemerintah juga berperan aktif menjaga serta merawat makam ketiga tokoh tersebut sehingga sekarang menjadi salah satu destinasi wisata bersejarah.
Makam Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji terletak di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, sedangkan makam Sultan Mahmud Riayat Syah berada di Daik, Kabupaten Lingga.
Baca Juga:
Lapas Sibolga Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan: Teladani Nilai-Nilai Kepahlawanan
Makam ketiga pahlawan dari Bumi Tanah Melayu itu kerap diziarahi oleh wisatawan dalam maupun luar negeri. Termasuk para pejabat daerah hingga pusat yang datang berkunjung ke wilayah tersebut.
Profil
Sesuai urutannya, Raja Haji Fisabilillah ialah sosok pertama yang menerima gelar pahlawan nasional dari Kepri.