"Aktifkan laporan dari Disperindag, sehingga kebutuhan dan kekurangan di daerah bisa dipenuhi oleh nasional, karena tergantung data dari daerah,"ujar Karmila.
Sebagaimana diketahui lanjut Karmila, produsen minyak goreng sebenarnya ada di Riau, yakni Wilmar, hanya saja produksi saja dan pengemasannya belum dilakukan di Riau.
Baca Juga:
Pukul Mundur Ukraina, Rusia Kuasai Kembali Empat Wilayah Kursk
"Ya kita mendorong agar Riau ini tercukupi kebutuhan tentunya dengan peran Disperindag juga melaporkan dan mendata kondisi yang ada di daerah,"ujar ketua Fraksi Golkar ini.
[kaf]