WahanaNews-Kepri | SMA/SMK di lima kabupaten dan dua kota di provinsi itu sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai hari ini, Senin (9/5).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Andi Agung.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat menteri bahwa daerah dengan PPKM level satu dan dua diperbolehkan menerapkan PTM 100 persen.
"Kabupaten/kota di Provinsi Kepri, rata-rata sudah level satu. Jadi, boleh menerapkan PTM 100 persen," katanya di Tanjungpinang, Senin.
Bahkan, sejumlah sekolah sudah melaksanakan PTM 100 persen sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Kendati begitu, ia tetap mengingatkan agar satuan pendidikan tetap memperketat disiplin protokol kesehatan guru dan siswa di sekolah, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. "Jadwal PTM juga harus diperhatikan, karena lama belajar maksimal enam jam," ujarnya.
Sementara itu, orang tua siswa kelas X SMAN 5 Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun Safri menyambut baik pelaksanaan PTM 100 persen, karena pembelajaran daring dari rumah selama pandemi Covid-19 dinilai kurang efektif bagi perkembangan kognitif anak.
"Tidak semua anak akrab dengan penggunaan teknologi selama belajar daring. Ini juga jadi kendala bagi siswa, sebab tak mudah memahami materi pelajaran dalam kondisi jarak jauh," ujarnya.