Kepri.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmen pegawainya terhadap pelestarian lingkungan. Kini melalui program Green Action, insan PLN diajak mengelola sampah botol plastik dan baju bekas untuk didaur ulang.
Peluncuran program ini dilakukan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-dunia 2024 yang diselengggarakan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (25/6/2024). PLN juga menghadirkan Reverse Vending Machine untuk mengumpulkan sampah botol plastik dan drop box untuk baju bekas yang tersebar di unit dan subholding PLN.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini temanya penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan. Inovasi PLN sangat pro pada lingkungan dan menurut saya juga dalam kegiatannya sudah menerapkan,” ujar Dirjen Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati, dikutip Kamis (28/6/2024).
Sementara, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menjelaskan, PLN terus mendorong seluruh insan PLN untuk terlibat aktif. Hal ini sejalan dengan misi besar PLN untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Kepedulian pada lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab perusahaan, namun seluruh insan PLN. Melalui kerja sama ini, kita berharap visi menciptakan lingkungan hijau bisa tercapai dan dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan dapat terwujud," ujar Didi.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Selanjutnya, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan bahwa program pengelolaan sampah botol plastik dan baju bekas merupakan bentuk pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PLN Group.
"Kami ingin membangun kesadaran bahwa sampah yang ada bisa dimanfaatkan menjadi barang bernilai guna,” ungkap Gregorius.
Dengan menggunakan RVM, pihaknya pun akan memberikan reward bagi setiap orang yang mengumpulkan sampah botol plastik. Setiap botol yang dimasukkan ke dalam RVM akan mendapatkan poin. Poin tersebut bisa dikonversi menjadi uang dalam dompet digital.