“Mewakili segenap Manajemen PT PLN Batam, Saya memberi apresiasi kepada Pemerintah Kota Batam yang telah mendukung Festival Kompang ini. Kolaborasi dan Sinergi kita bersama merupakan langkah konkret dalam melestarikan kebudayaan dan kesenian kompang sebagai bagian dari identitas Bumi Melayu di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Irwansyah.
Irwansyah menambahkan ditengah derasnya arus global saat ini, masuknya budaya luar tidak mudah untuk dibendung. Karena itu, event Festival Kompang yang bermuatan budaya lokal ini penting dilakukan. Selain itu kegiatan ini juga menjadi sarana dalam memperkenalkan budaya asli Indonesia, khususnya budaya Melayu kepada generasi muda.
Baca Juga:
Memperingati Hari Bakti Adhyaksa ke-64: Kerjasama Membangun Kabupaten Karo
“Kami ucapkan selamat ber Festival Kompang kepada seluruh peserta dan Bapak/Ibu yang sedang berkunjung di BCS Mall Batam juga dapat menikmatinya. Semoga dengan adanya kegiatan ini akan dapat semakin menggali potensi budaya di negeri ini yang pada akhirnya membawa kemajuan bagi kebudayaan Melayu di Kepuluan Riau ke depannya,” bebernya lagi.
“Pada momen ini kami juga meminta doa kepada Bapak/Ibu semua agar pada usia PLN Batam yang ke-24 ini, PLN Batam semakin tumbuh dan terus berkembang sehingga mampu memberikan pasokan listrik yang andal serta memberikan pelayanan yang terbaik dan prima kepada seluruh masyarakat,” tutup Irwansyah.
Sementara itu, Ketua Tim lomba Festival Kompang mewakili Kecamatan Sagulung, Eka Rahayu mengucapkan rasa terimakasihnya kepada PLN Batam yang hadir untuk kembali melestarikan seni budaya dan khazanah Melayu khususnya di Kota Batam.
Baca Juga:
BNNK Madina Peringati Hari Anti Narkoba Internasional 2024: Kelurahan Pidoli Dolok dan Desa Barbaran Jae Canangkan Desa Bersinar
“Kita semua berharap semoga kegiatan ini menjadi jalan pembuka untuk festival-festival lain secara berkesinambungan dan menjadikannya sebagai tradisi tahunan di PLN Batam. Selain melestarikan budaya, Saya yakin kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya daerah,” pungkas Eka.