KEPRI.WAHANANEWS.CO, BATAM – Perusahaan industri galangan kapal PaxOcean meluncurkan electric supply boat (kapal bertenaga listrik) di galangan Tanjung Uncang, Batam pada Rabu (5/2/2025). Kapal listrik ini menjadi tonggak baru dalam industri maritim berkelanjutan di Kepulauan Riau.
Peluncuran ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh petinggi PaxOcean yang disaksikan oleh para undangan, khususnya mitra PaxOcean dari berbagai negara.
Baca Juga:
PLN Bantu Konversi Kapal Lawas Nelayan Cilacap Jadi Kapal Listrik
CEO PaxOcean, Tan Thai Yong, mengatakan bahwa peluncuran kapal ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap penggunaan energi ramah lingkungan.
"Ini adalah proyek kapal pertama di Kepulauan Riau yang dioperasikan dengan energi listrik," ujarnya kepada Tribunnews seusai acara peresmian.
Dalam seremoni tersebut, PaxOcean juga melakukan keel laying atau peletakan lunas sebagai tanda dimulainya pembuatan electric tug boat yang dijadwalkan selesai pada Juni 2025.
Baca Juga:
Berdayakan Nelayan di Cilacap, PLN Bantu Konversi Kapal Lawas Jadi Kapal Listrik yang Jauh Lebih Efisien
Thai Yong menuturkan bahwa kontribusi tenaga kerja lokal menjadi perhatian besar perusahaan. “Yang terpenting, produksi e-tug boat ini melibatkan ratusan tenaga kerja lokal,” katanya.
Manajemen PaxOcean mengajak para undangan untuk melakukan tur dan meninjau berbagai fasilitas pembangunan kapal yang berada di tiga galangan kapal milik PaxOcean. Para undangan juga diperlihatkan pusat pelatihan kerja, dan yang sangat mencolok di berbagai sudut area galangan adalah peringatan untuk selalu menjaga keselamatan dan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa PaxOcean sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan para karyawan dan pekerjanya.
Thai Yong menjelaskan bahwa Batam merupakan kawasan yang menarik untuk investasi di industri galangan kapal. Menurutnya, hal ini didukung oleh lokasi Batam yang strategis serta tenaga kerja lokal yang kompeten dan mampu merespons tantangan industri maritim modern.