Secara keseluruhan, PGN Area Batam menyalurkan gas bumi ke pelanggan kelistrikan sebesar 80 BBTUD. Jumlah penyaluran tersebut mendominasi penyaluran gas bumi di wilayah Batam sebesar 82 persen.
"Melihat besarnya penyerapan gas dari pelanggan pembangkit listrik memacu kami untuk memperkuat layanan gas bumi untuk kelistrikan. Kami juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, sehingga gas bumi disambut baik oleh rekan-rekan di sektor kelistrikan. Bahkan, terdapat potensi kebutuhan pemanfaatan gas bumi lebih dari 75 persen untuk sektor pembangkit listrik," kata Wendi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Tidak hanya kepada pelanggan pembangkit listrik, lanjutnya PGN Area Batam tetap menjaga komitmen melayani dan mengembangkan pemanfaatan gas bumi di sektor rumah tangga hingga industri.
Hingga saat ini, total jaringan gas bumi PGN di Batam sepanjang 270 km untuk melayani 102 industri dan komersial, 5.774 rumah tangga, dan 68 usaha kecil.
Infrastruktur gas bumi PGN tersebut tersebar dan melewati beberapa kawasan industri dan pusat keramaian.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Hal itu mendatangkan potensi pertumbuhan pelanggan ritel yang didominasi dari sektor industri oleokimia, smelter, dan baterai.
"PGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor untuk menggunakan gas bumi, agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama," jelas Wendi.
Menurut dia, dampak efisiensi berbisnis, keandalan produksi manufaktur, dan juga kelestarian lingkungan tentunya akan memberikan nilai keunggulan berkompetisi bagi para pelaku industri yang memanfaatkan gas bumi.[ss]