Selain hal tersebut, PJB juga akan mendapatkan perhatian khusus dari National Security Operation Center (NSOC) terhadap traffic tidak wajar yang mengarah ke PJB.
Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PLN Sinthya Roesly, menyampaikan bahwa PLN Group termasuk PJB saat ini tengah berada di fase transformasi digital, di mana faktor keamanan menjadi vital di dalamnya. Sinergi bersama BSSN adalah salah satu upaya PLN Group untuk memperkuat pengamanan infrastruktur digital tersebut.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"PJB-CSIRT yang kita launching hari ini merupakan bentuk keseriusan dan konsistensi kami dalam mengupayakan peningkatan perlindungan sistem dan data untuk mengakselerasi pencapaian target-target transformasi digital di PLN Group," ujar Sinthya.
Senada, Direktur Utama PT PJB, Gong Matua Hasibuan menyambut baik kerja sama antarlembaga ini.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan era digital ini, diperlukan pula kompetensi dan sinergi antarlembaga dalam bidang keamanan digital. Salah satunya melalui kerja sama dengan BSSN.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami ingin memberikan apresiasi tertinggi kepada BSSN yang secara profesional telah berkolaborasi dengan kami, menjadi kebanggaan bagi PJB sebagai perusahaan sektor energi pertama yang menerapkan CSIRT di Indonesia," ujar Gong Matua.[zbr]