"Melalui kerja sama ini diharapkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Indonesia dapat bertambah dan semakin berkembang sehingga masyarakat semakin nyaman saat menggunakan kendaraan listrik," kata Isral.						
					
						
						
							Selanjutny, Direktur PT UJB, Edi Amin mengatakan pihaknya selaku distributor pengisi daya baterai dari jenama Atess mendukung kolaborasi dengan PLN dan berbagai pemangku kepentingan penting ekosistem kendaraan listrik. Hal itu sekaligus untuk mendukung program pemerintah mencapai nett zero emission (NZE) di 2060.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Cegah Stunting di Desa Cidadap, PLN Peduli Hadirkan Makanan Bergizi Lewat Humanity Truck 2025
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Sedangkan, Ketua Aprestindo Widie Wahyu menyampaikan pentingnya kolaborasi tersebut dalam mendukung peran rest area sebagai titik-titik pengisian mobil listrik.						
					
						
						
							"Kami memahami rest area berperan penting menjadi titik-titik pengisian mobil listrik di Indonesia. Semoga dengan kerja sama antara Haleyora Power, Atess Power Technology, dan PT UJB dapat terus memenuhi kebutuhan pengisian mobil listrik di rest area di seluruh Indonesia," pungkas Widie.						
					
						
						
							[Redaktur: Mega Puspita]