WahanaNews-Kepri | PT PLN (Persero) memberikan layanan sertifikat Energi Baru Terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC) kepada perusahaan data center PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan menjelaskan, EDGE DC membeli 404 unit REC PLN atau setara dengan penggunaan listrik yang berasal dari energi hijau sebesar 404 Mega Watt hour (MWh).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi PT Telkom atas Komitmen Dukung Energi Terbarukan di Semua Lini
Artinya kita turut menjalankan sustainable development, pengembangan bisnis berbasis teknologi yang tetap mengedepankan keberlanjutan lingkungan," kata Doddy, Minggu (15/5/2022).
Pada 2022, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya telah memasok 9.231 unit REC atau setara 9.231 listrik MWh, baik kepada individu maupun korporasi.
REC merupakan produk kerjasama PLN dan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA), yang merupakan bukti kepemilikan sertifikat berstandar internasional untuk produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan.
Baca Juga:
Naik 117 Persen, Pengguna REC Makin Diminati Sektor Industri dan Bisnis
Energi hijau dari PLN ini menggunakan sistem pelacakan elektronik dari APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat, untuk memastikan setelah sertifikat diterbitkan, tidak dapat dibeli atau dijual ke pihak lain.
Seluruh proses juga telah diverifikasi untuk memenuhi standar internasional.
Menurut Doddy, saat ini bisnis data center berkembang pesat di Indonesia, khususnya di Jakarta.