Kepri.WahanaNews.co - PLN Indonesia Power (IP) menyabet tiga penghargaan pada Business Development and Portofolio Leadership Forum yang diselenggarakan PT PLN (Persero) sebagai BUMN Holding Kelistrikan di Indonesia.
Kegiatan ini menjadi platform subholding dan anak perusahaan PLN untuk bersama-sama merumuskan strategi dan langkah-langkah yang akan diambil guna menghadapi tantangan dan peluang yang ada di tahun 2024.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Adapun penghargaan yang diperoleh PLN Indonesia Power yaitu, Subholding Terbaik Tahun 2023, Subholding Progres Penugasan Strategis Terbaik Tahun 2023, dan Subholding Progres Kontrak Luar Negeri Terbaik Tahun 2023
Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta mengatakan bahwa semangat korporasi adalah untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas layanan. PLN Indonesia Power memberikan kesadaran terhadap tantangan bisnis ketenagalistrikan, dan juga merintis jalan untuk menjadi 'perusahaan hijau’ atau to be Green Company.
"Unlock Green Company, Best Energy Companies yang terus kita kejar pengembangan pembangkit listrik solar pv, energi hijau dan bersih sebesar tujuh Gigawatt (GW), dengan mengajak mitra strategis untuk menciptakan energi masa depan yang berkelanjutan," kata Bernadus dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/1/2024).
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Menurutnya, penghargaan ini tidak lepas dari manuver korporasi dalam menjalankan penugasan strategis, seperti halnya keikutsertaan PLN Indonesia Power dalam industri manufaktur Solar PV dan juga pengembangan ekosistem Green Hydrogen.
Bernadus juga juga menambahkan perihal program utama di tahun 2024 yaitu menjalankan setiap proses bisnisnya dengan Strategic Goal - Global Innovation Growth.
"Fokus PLN Indonesia Power yakni Expand the Core Moonshot, akselerasi pengembangan PLTS Hijaunesia dan juga Ignite Growth Moonshot pengembangan bisnis MRO, dan bisnis overseas yang kompetitif," tuturnya.