"Seluruh masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Kami memahami bahwa selama ini banyak warga Indonesia, khususnya Batam, memilih berobat ke Malaysia dan Singapura karena layanan kesehatan di sana lebih terintegrasi," kata Jefridin.
Senada, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Moh Bisri, melihat kehadiran kantor ini sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Batam.
Baca Juga:
Bertemu Menkes, Eliyunus Waruwu Lobi Pembangunan Rumah Sakit Konsep Wisata di Nias Barat
"Dengan adanya rumah sakit ini, kita bisa belajar bagaimana menjadi lebih baik lagi dan berkolaborasi dalam layanan kesehatan internasional," ujarnya.
Hospital Gleneagles Johor yang berlokasi di Medini, Iskandar Puteri, menawarkan berbagai Pusat Keunggulan (Centre of Excellence).
Di antaranya Pusat Layanan; Jantung, Kanker, Tulang, Saraf dan Wanita.
Baca Juga:
APBN Alokasikan Rp3,4 Triliun untuk Program Cek Kesehatan Gratis Masyarakat
Rumah sakit ini juga dilengkapi teknologi medis mutakhir seperti operasi robotik, Digital PET-CT Scan, radioterapi, dan kemoterapi.
Perwakilan Kerajaan Johor dalam bidang Kesehatan, Ling Tian Soon, turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan optimismenya terhadap potensi Gleneagles Johor dalam memenuhi kebutuhan pasien internasional, termasuk dari Indonesia.
"Hospital Gleneagles Johor hadir untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan, tidak hanya bagi masyarakat Johor Malaysia tetapi juga di negara-negara lain," ungkap Ling.