13 rumah ini sudah memasang sendiri instalasi Listrik, dan membayar ongkos pemasangan jaringan sendiri. Uang yang mereka keluarkan cukup lumayan besar, untuk Per KK(Kepala Keluarga, Red).
“Padahal setiap rumah yang ada di sini, sudah memasang instalasi listrik, membayar ongkos pemasangan jaringan, membayar sertifikat SLO dan juga membayar meteren. Tapi sampai saat ini, rumah warga masih belum juga masuk aliran listrik,” jelasnya
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
“Untuk tiang listrik sendiri sudah ditegakkan oleh warga sini, dan kabel jaringannya dipasang oleh Biro. Untuk saat ini tiang listrik dan kabel jaringan sudah terpasang semua. Tetapi untuk arus listrik masuk ke rumah-rumah warga, kami masih belum tahu lagi entah kapan,” kata Rozikin.
Rozikin menambahkan, terkait permasalahan listrik ini, juga sudah diketahui oleh mantan Kepala Desa Kuala Sempang, M Hatta. Karena mantan Kepala Desa Hatta saat menjabat, ia juga ikut berkontribusi dalam hal ini.
“Untuk membantu warga Kampung Beringin, Pak Hatta mendapatkan tiang listrik dan sejumlah kabel jaringan yang diambil dari pulau Nombeng,” tambah Rozikin.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Terkait masalahan ini, Plt Kepala Desa Kuala Sempang, Iman Apriansyah, mengatakan, bawah dirinya sudah mengajukan permohonan kepada pihak PLN, dalam bentuk surat. Namun, sampai saat ini tidak ada respon positif dari pihak PLN.
“Kami juga sudah memberikan surat kepada PLN terkait permasalahan Listrik di Kampung Beringin. Tetapi sampai saat ini, kami tidak mendapatkan balasan sepucuk surat pun,” kata Iman Apriansyah.
Hal serupa juga disampaikan oleh mantan kepala Desa M Hatta. Saat menjabat, dia mengaku bahwa sudah beberapa kali menyurati kepada PLN terkait masalah Aliran Listrik di KP Beringin.