WahanaNews-Bintan | Kapolsek Bintan Timur, AKP Suardi mengungkapkan motif kasus penikaman terhadap anak di bawah umur MF (13) di Kedai Kopi Sejahtera RT 02/RW 06 Kampung Kuala Lumpur, Kijang Kota, Bintan Timur, Sabtu (23/4/2022).
Dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (17/4/2022) malam, tersangka SF (29), nekat menikam remaja itu lantaran sakit hati karena ditegur.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Akibat sakit hati, SF mengambil senjata tajam (sajam) dan menusuk punggung korban yang masih pelajar SMP Bintan itu sebanyak 6 kali.
"Punggung korban ditusuk sebanyak 6 kali. Lalu korban tersungkur sementara pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian," ujar Suardi.
Sakit hati yang dialami SF ini terjadi pada Minggu (17/4/2022) malam. Ketika itu, dia yang sedang memacu kendaraannya diteriaki oleh rekan MF, Wira di lokasi kejadian.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Ia pun berhenti. Di situ Wira meminta agar dia tidak membawa motor kebut-kebutan.
Setelah kejadian itu, SF pergi meninggalkan lokasi kejadian menuju Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang. Namun setengah jam kemudian tepatnya pukul 02.45 WIB dini hari, ia berjalan kaki dengan membawa gunting menuju ke tempat MF yang saat itu berada di Kedai Kopi Sejahtera.
"Jadi karena sakit hati itulah dan juga mabuk minuman alkohol (mikol) korban melancarkan aksinya menusuk korban," jelasnya.