"Sampai saat ini pencarian terus dilakukan," ujarnya.
Setidaknya 57 orang personel dikerahkan dari Basarnas Tanjungpinang 7 orang, Satpolair Polda Kepri 3 orang, Satpolair Polres Bintan 5 orang, Polsek Gunung Kijang 5 orang, TNI AL 2 orang, Tagana Bintan 5 orang, dan masyarakat setempat 30 orang.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Mereka menggunakan boat dan pokcai (rakit kayu bermesin) menyusuri sungai tersebut," jelasnya.
Nenek korban, Sepiah berharap jasad cucunya itu segera ditemukan. Dia sangat yakin jika jasad sang cucu masih berada di sekitar lokasi kejadian.
"Saya ingin cucu saya cepat ditemukan. Karena dia masih ada di sana (lokasi kejadian)," katanya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Kejadian nahas itu disesalkan oleh kakek korban Arisi. Pria tua itu mengaku sangat sedih dan syok. Karena korban yang merupakan cucunya itu dibawa mencari kerang oleh Zainal Arifin (adiknya) tanpa sepengetahuannya.
"Adik saya bawa cucu saya cari kerang saat saya sedang tidur. Saya tak tau kalau cucu saya dibawa kesini," ujarnya.
Sebelumnya Zainal sudah pernah membawa cucunya cari kerang di lokasi kejadian. Ketika dia mengetahui hal itu, dia pun langsung melarangnya membawa cucunya lagi.