“Dengan adanya sudah bisa ada CCUS maka sekarang CO2 tinggi sudah ada titik terang untuk menangani. Malaysia sendiri proyek CO2 juga, kandungan CO2 sekitar 70%,” ujar Dwi.
Sebagaimana diketahui, President dan Group CEO Petronas Datuk Tengku Muhammad Taufik sempat berkunjung ke kantor Kementerian ESDM pada Jumat (23/9/2022).
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Dalam pertemuan tersebut perusahaan migas asal Malaysia ini mengungkapkan pertemuan dengan ESDM itu setidaknya membahas sejumlah rencana kerja sama dan investasi di industri hulu dan hilir migas Indonesia.
Dia menjelaskan maksudnya berkunjung ke kantor Kementerian ESDM yakni dalam rangka membahas kolaborasi, kerja sama, atau investasi untuk ketahanan energi nasional bersama SKK Migas dan perusahaan migas lokal lain.
"Apa-apa yang kami lakukan nanti kalau dengan izin SKK Migas kerja samanya dengan Pertamina dengan pengusaha lain untuk membangun security energy untuk Indonesia," jelas Datuk Taufik.[zbr]