Namun karena adanya ancaman China, AS mulai perlahan 'melepasliarkan' Jepang untuk menangkal Sang Naga di Asia.
Hal ini diungkap baru saja oleh Asia Nikkei pada 27 Mei 2022.
Baca Juga:
Nvidia Tersungkur! DeepSeek Guncang Pasar, Saham Teknologi Terjun Bebas
"Pemerintah Jepang berencana mengizinkan ekspor jet tempur, rudal, dan senjata lainnya ke 12 negara, termasuk India, Australia, serta beberapa negara Eropa dan Asia Tenggara, kata Nikkei.
Perubahan peraturan untuk memungkinkan ekspor bisa dilakukan pada Maret mendatang.
Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan pencegahan terhadap China dengan bekerja sama dengan negara-negara yang telah menandatangani perjanjian keamanan individu dengan Tokyo.
Baca Juga:
Perayaan Imlek, Ini Barang Wajib yang Dipercaya Membawa Rezeki
Negara-negara tersebut antara lain Vietnam, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, AS, Inggris, Jerman, Prancis, dan Italia," jelas Asia Nikkei.
Langkah Jepang kemudian berlanjut dengan menyatakan keikutsertaannya dalam latihan perang terbesar Asia Pasifik Garuda Shield 2022 yang bertempat di Indonesia.
Japan Ground Self Defense Force (JGSDF) akan ikut melakukan operasi amfibi di Natuna bersama Marinir Indonesia dan AS.