Namun karena adanya ancaman China, AS mulai perlahan 'melepasliarkan' Jepang untuk menangkal Sang Naga di Asia.
Hal ini diungkap baru saja oleh Asia Nikkei pada 27 Mei 2022.
Baca Juga:
Banjir Bandang Gulung Area Perkemahan 8 Orang Dilaporkan Tewas
"Pemerintah Jepang berencana mengizinkan ekspor jet tempur, rudal, dan senjata lainnya ke 12 negara, termasuk India, Australia, serta beberapa negara Eropa dan Asia Tenggara, kata Nikkei.
Perubahan peraturan untuk memungkinkan ekspor bisa dilakukan pada Maret mendatang.
Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan pencegahan terhadap China dengan bekerja sama dengan negara-negara yang telah menandatangani perjanjian keamanan individu dengan Tokyo.
Baca Juga:
Bupati Karo Pimpin Upacara Proklamasi HUT RI ke - 80,Gresia Ginting Pembawa Bendera Sang Saka Merah Putih Untuk Dikibarkan
Negara-negara tersebut antara lain Vietnam, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, AS, Inggris, Jerman, Prancis, dan Italia," jelas Asia Nikkei.
Langkah Jepang kemudian berlanjut dengan menyatakan keikutsertaannya dalam latihan perang terbesar Asia Pasifik Garuda Shield 2022 yang bertempat di Indonesia.
Japan Ground Self Defense Force (JGSDF) akan ikut melakukan operasi amfibi di Natuna bersama Marinir Indonesia dan AS.