Dengan gelar akademik tertinggi yang kini disandangnya, Amsakar berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang inklusif, kompetitif, dan berdaya saing global.
Dalam momen bahagia itu, Amsakar turut didampingi sang istri, Ketua TP PKK Kota Batam dan Ketua Pikori BP Batam, Erlita Amsakar, serta keluarga besar. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan institusi yang telah memberikan dukungan selama proses studinya.
Baca Juga:
Gubernur Kepri Kukuhkan Amsakar dan Erlita Sebagai Ayah dan Bunda Genre Kota Batam
“Saya mengucapkan terima kasih kepada dua entitas yang membesarkan saya, yakni Pemko Batam dan BP Batam, serta atas doa dan dukungan seluruh masyarakat Kota Batam,” ungkapnya penuh haru.
Amsakar Achmad merupakan putra daerah asal Sungai Buluh, Singkep, Kabupaten Lingga. Ia meraih gelar Sarjana Sosiologi dari Universitas Riau (1994), gelar Magister Manajemen dari Universitas Airlangga (2005), dan kini menyelesaikan program Doktoral di IPDN.
“Dari sini saya belajar, bahwa teruslah belajar, pantang menyerah, dan dedikasikan ilmu itu untuk memberi kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah,” tutup Amsakar.
Baca Juga:
LAM Kepri Kota Batam Anugerah i Amsakar Gelar Dato' Setia Amanah, Li Claudia Bergelar Dato' Setia Bijaksana
[REDAKTUR: FRENGKI]