KEPRI.WAHANANEWS.CO, Batam - Dataran Engku Putri berubah menjadi panggung megah kreativitas, Sabtu (4/10/2025) malam. Ratusan pasang mata terpukau menyaksikan peragaan busana dalam Malam Puncak Batam Batik Fashion Week (BBFW) 2025.
Motif-motif khas Batam hadir bukan hanya sebagai kain, tetapi sebagai simbol kebanggaan yang kini kian dicintai masyarakat.
Baca Juga:
Pemko Batam Serahkan Bansos Lansia Tambahan ke 158 Warga Belakang Padang – Li Claudia Candra: “Kami Hadir Nyata untuk Masyarakat!”
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, turut hadir menyaksikan langsung kemeriahan itu. Ia menyampaikan terima kasih kepada Disperindag dan Dekranasda Kota Batam yang berhasil mengemas kegiatan ini menjadi wadah besar bagi desainer, UMKM, dan pengrajin batik lokal.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam dan BP Batam, saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak hingga acara luar biasa ini bisa terlaksana,” ujar Amsakar.
Bagi Amsakar, BBFW bukanlah sekadar panggung mode. Lebih dari itu, ia melihat adanya dampak nyata yang dirasakan masyarakat.
Baca Juga:
Sidang Akhir Penetapan Cagar Budaya Batam Jadi Tonggak Pelestarian Identitas
Sejak peluncuran Batik Barelang dua bulan lalu, omzet pengrajin mencapai Rp1,4 miliar. Angka ini menjadi bukti bahwa batik Batam telah membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku IKM dan UMKM.
Ia pun berharap Batik Fashion Week terus berlanjut sebagai ajang tahunan yang tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga memperkuat identitas kota.
“Alhamdulillah, laporan yang saya terima menyebut omzet pengrajin sudah menembus Rp1,4 miliar. Artinya, apa yang kita lakukan bersama benar-benar membawa manfaat,” ungkapnya penuh syukur.