Selanjutnya Gubernur Ansar menyambut baik rembug stunting yang digelar. Sebab juga merupakan perhatian utama yang selalu disampaikan berulang kali oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar dapat dituntaskan secara serius.
Iklan untuk Anda: Tak Perlu Laser jika Mata Mulai Kabur! Ternyata Cukup Lakukan Ini
Advertisement by
Kabar baiknya, angka stunting di Kepri cukup rendah, yaitu 16,8 persen yang menempati posisi urutan nomor dua terbawah, yakni nomor 33 dari 34 Provinsi di Indonesia.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Ansar Ahmad juga sangat mengapresiasi aplikasi Si-lancar yang merupakan inisiatif dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan.
Aplikasi Si-lancar adalah sistem layanan pencari kerja. Sebuah aplikasi yang memuat data ketenagakerjaan di Kabupaten Bintan.
Baca juga: Pemprov Kepri Beri Dana Hibah Rp 10 Miliar untuk Pengembangan Bandara RHA Karimun
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Baca juga: Gubernur Kepri Minta Pemerintah Singapura Tambah Kuota Wisman, Sehari Bisa Sambut 1.000 Orang
Aplikasi ini hadir untuk mempermudah masyarakat Bintan dalam hal pencarian informasi lowongan kerja, pelayanan informasi masa kerja, manajemen serikat pekerja, serta pendataan pencari kerja dan tenaga kerja.
"Kita memang harus memanfaatkan digitalisasi agar potensi lapangan pekerjaan dari hasil investasi yang ada di Kabupaten Bintan memang benar-benar mampu diserap oleh pekerja lokal, jadi ini aplikasi yang sangat bagus," ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad.