WahanaNews-Kepri | Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan sebanyak 17 orang tokoh masyarakat potensial mendaftar sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Anggota KPU Kepri Arison, di Tanjungpinang, Sabtu (17/12/22), mengatakan belasan tokoh masyarakat itu mendapatkan akses sistem informasi pencalonan, sehingga dapat mengunduh persyaratan administrasi pencalonan.
Baca Juga:
Waduh! Ada 31.627 Pemilih Potensial di Sumedang Belum Punya e-KTP
"Ada dua tokoh masyarakat lagi yang begitu intensif berkoordinasi dengan kami untuk mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD. Saya pikir mereka tertarik," katanya lagi.
Arison mengajak seluruh tokoh masyarakat Kepri, baik yang saat ini berdomisili di wilayah itu maupun di wilayah lain mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon anggota DPD RI. Sebagai tokoh masyarakat, kata dia, tidak akan sulit mendapatkan dukungan sebanyak 2.000 orang warga yang memiliki hak pilih.
Tahapan penyerahan dukungan terhadap bakal calon anggota DPD RI Dapil Kepri dimulai sejak 16-29 Desember 2022.
Baca Juga:
Tahun Depan Model BPKB Berubah Seperti Paspor
"Masih ada waktu 12 hari lagi untuk mengumpulkan dukungan tersebut," ujarnya pula.
Sebelumnya, Ketua KPU Kepri Sriwati mengatakan syarat dukungan minimal pemilih terhadap bakal calon anggota DPD dihitung berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap pada Pilkada Kepri 2020, sudah dimutakhirkan hingga September 2022. Jumlah pemilih berdasarkan data pemilih berkelanjutan sebanyak 1.168.188 orang.
"Sebanyak 2.000 dukungan minimal pemilih itu minimal harus tersebar di empat dari tujuh kabupaten dan kota di Kepri," ujarnya pula.