Sekretaris DPC Iperindo Kepri, Tia, Direktur PT Athira Maritim Indonesia Anita, Bendahara 2 DPC IPERINDO Kepri, mewakili PT Usda Seroja Jaya.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPC Iperindo Kepri, Rudi mengatakan pihaknya cukup senang bisa berdiskusi langsung dengan PLN Batam.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Maksud dan tujuan kita tidak lain hanya ingin menyampaikan bahwa saat ini ekonomi Batam khususnya di bidang galangan kapal sedang bangkit," kata Rudi.
Semua galangan kapal, khususnya perusahaan yang tergabung dalam Iperindo sudah memiliki proyek pekerjaan sampai akhir tahun 2023.
"Tentu kebutuhan utama kami adalah listik, jika pelayanan listik tidak cukup, produksi kami akan terhambat," kata Rudi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PLN yang siap mendukung apa yang menjadi keluhan pengusaha galangan kapal.
Hal senada disampaikan Tia, Direktur Pt Athira Maritim Indonesia.
"Kita sangat senanglah ada solusi, karena kami juga dikejar target sesuai dengan kontrak terhadap pemesan barang," kata Tia.