Sementara, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengapresiasi pimpinan dan anggota DPRD, karena APBD 2024 bisa disetujui bersama sesuai jadwal yang ditentukan.
Ia berharap sinergi yang kuat antara Pemprov Kepri dan DPRD terus ditingkatkan dalam upaya mencapai target pembangunan tahun 2024, sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam Dokumen RPJMD 2021-2026.
Baca Juga:
Pemprov Kepri Beri Bantuan 9.830 Kg Pupuk Kepada Kelompok Tani di Natuna
"Penyusunan APBD 2024 sudah melalui pembahasan serius dan sangat intens. Apresiasi juga atas masukan fraksi dan komisi di DPRD, demi meningkatkan kualitas pembangunan di Kepri," ucap Ansar.
Ansar juga memastikan APBD Kepri tetap dalam kondisi berimbang antara pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah.
Pada APBD 2024 juga telah dialokasikan anggaran mandatory spending sesuai amanat pemerintah pusat, meliputi fungsi pendidikan sebesar Rp1,176 triliun.
Baca Juga:
Gubernur Kepri Gencar Jemput Bola APBN Demi Dukung Pembangunan Daerah
Kemudian, fungsi kesehatan Rp326 miliar, dan infrastruktur pelayanan publik sebesar Rp814 miliar.
Ada pula fungsi pengawasan sebesar Rp36 miliar untuk total belanja daerah di atas Rp4 triliun, dan fungsi pendidikan dan pelatihan ASN sebesar Rp14 miliar.
"Demikian pula dengan pendanaan Pilkada Serentak 2024 yang sudah mulai dianggarkan di APBD Perubahan 2023, dan untuk APBD 2024 dialokasikan sebesar 60 persen dari total kebutuhan Rp119 miliar untuk KPU dan Bawaslu," kata Ansar.[ss]