“Secara garis besar dari RUPTL satu pertumbuhan penualan listrik sebesar 6% tambahan MVA tersambung 1438 MVA, tambahan kapasitas pembangkit 460 MW, impor daya dari interkoneksi sumatera 400 MW sehingga total penambahan daya 860 MW,” kata Irwansyah.
Adapun pengembangan infrastruktur lain berupa transmisi, kapasitas gardu induk (GI), dan jaringan distribusi mengingat hingga dua kali lipat. Seluruh peningkatan ini untuk memenuhi kebutuhan tambahan jumlah pelanggan 458.319 pelanggan di masa yang akan datang.[ss]