“Batam itu sudah diuntungkan dari sisi fiskal. Kalau energi juga ingin selalu murah tanpa kontribusi yang seimbang, justru itu bisa mengganggu kestabilan. Kita bukan bicara soal hari ini saja, tapi ketahanan sistem ke depan,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Komisaris PLN Batam itu mengajak seluruh pelaku usaha, baik yang telah maupun belum menjalin kerjasama resmi, untuk melihat energi sebagai bagian dari tanggung jawab kolektif menuju masa depan yang lebih kuat.
Baca Juga:
Dukungan APINDO untuk perjuangan PT PLN Batam mendapatkan Harga Gas Khusus
“Indonesia Emas 2045 tidak akan bisa dicapai dengan sistem energi yang rapuh. Batam bisa jadi contoh bagaimana swasta dan negara bergandengan membangun kekuatan energi nasional,” tutupnya.
[REDAKTUR: FRENGKI]