Kepri.Wahananews.co, BATAM - Tiba di Batam Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli langsung meninjau Griya Pekerja BPJS Ketenagakerjaan Rusunawa Lancang Kuning Batu Ampar Batam, Selasa (17/12).
Yassierli didampingi oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan dan direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
Baca Juga:
PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
"Kita ingin memastikan fasilitas hunian tersebut telah dimanfaatkan secara optimal oleh para pekerja yang notabene adalah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan" Ucap Menaker RI Yassierli.
Menteri Yassierli terkesan dengan keberadaan Griya Pekerja tersebut dan berharap program yang sama dapat dikembangkan di wilayah lainnya.
Dalam kesempatan itu Menaker juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan beberapa pekerja yang telah tinggal bertahun-tahun di hunian tersebut. Sore itu menteri Yassierli langsung menghampiri sejumlah penghuni rusun yang tengah menyantap makanan di kantin, ia lantas mengajak penghuni berdialog.
Baca Juga:
PLN Batam Beri Diskon Tambah Daya 80 Persen Sambut HUT ke-80 RI
Namun dalam kesempatan itu, penghuni rusun yang masih mengenakan werpack seragam perusahaan langsung melontarkan keluhan.
"Pak menteri, kenaikan tarif harga rusun langsung naik 100 persen. Tahun lalu masih 700 ribuan, sekarang langsung 1,3 juta," ujar warga rusun.
Dalam dialog itu, menteri didampingi Dirjen menjelaskan secara perlahan dasar kenaikan sehingga diterima warga rusun. Selain persoalan tarif hunuian, warga rusun juga menyampaikan permohonan agar karpet masjid dapat diganti yang baru dengan yang lebih tebal.