WahanaNews-Kepri | PT PLN (Persero) memastikan keandalan penyaluran listrik saat pagelaran internasional KTT G20 yang berlangsung pada November 2022 di Pulau Bali. Berbagai pembenahan dilakukan BUMN energi ini.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM), Didik F. Dakhlan mengatakan, PLN sebagai penyedia energi saat KTT G20 melakukan pemeliharaan serta penambahan infrastruktur dari sistem 20 kV hingga sistem 150 kV.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
"Event Internasional G20 di Bali tinggal beberapa bulan lagi, kami terus melakukan berbagai persiapan untuk menjaga dan memperbaiki keandalan di sistem Jawa Timur dan juga Bali," kata Didik.
Setelah melakukan pekerjaan pada tiga pekan lalu sejak 4 hingga 6 Juni, PLN UIT JBM kembali melaksanakan pemeliharaan serta penambahan infrastruktur pada sistem Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang mengalirkan energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton ke sistem kelistrikan Bali melalui Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) 150 kV Ketapang - Gilimanuk.
Berlangsung selama tiga hari sejak 24-26 Juni, PLN UIT JBM berhasil mengerjakan beberapa kegiatan preventif untuk memastikan kesiapan instalasi transmisi tegangan tinggi seperti, pemeliharaan peralatan Gardu Induk Outdoor.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Kemudian pemeliharaan Cable Head SKLT Jawa - Bali, pembersihan isolator di jaringan transmisi, pembangunan Bus Section, dan penguatan sistem proteksi.
"Pekerjaan ini sudah dilakukan sejak tiga pekan lalu untuk tahap pertama dan tahapan kedua ini kami lakukan kembali dengan skala pekerjaan lebih besar dari Paiton - Situbondo - Banyuwangi - Gilimanuk,” jelas Didik.
Didik mengungkapkan, pekerjaan pembersihan isolator sejumlah 176 tower transmisi sepanjang 187 kilometer sirkuit dari Paiton - Situbondo - Banyuwangi yang menerjunkan 96 personel.